Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 15 November 2018

Tradisi Kembali Ke Sekolah di Berbagai Dunia



november 2018 Artikel 2

Tradisi Kembali ke Sekolah
di berbagai dunia

Setelah menikmati libur sekolah yang panjang, sekarang anak-anak di seluruh dunia pergi kembali ke sekolah. Ada yang pergi dengan penuh semangat karena membawa kotak baru berisikan krayon dan pensil, ada juga yang bersemangat karena membawa kotak makan dan tas baru. Kegiatan kembali ke sekolah memang identik dengan barang baru, tetapi di beberapa negara lain ada tradisi tersendiri yang berbeda untuk menyambut hari pertama sekolah, yuk kita simak tradisinya :

JEPANG
Di Jepang, pada hari pertama sekolah anak-anak membawa semua perlengkapan sekolah mereka di dalam  randoseru ke sekolah. Randoseru merupakan ransel terbuat dari bahan kulit dengan sisi yang keras. Tas tersebut dipenuhi buku, kertas origami, dan kotak pensil istimewa yang disebut fudebako. Kebiasaan tersebut dilengkapi dengan tradisi siswa membawa makan siang sendiri ke sekolah pada hari pertama. Makan siang yang dibawa biasanya berisi nasi dengan saus rumput laut dan telur burung puyuh, makanan tesrsebut dipercaya mampu membawa kebenuntungan. Selain itu di Jepang, sepatu tidak boleh dibawa masuk ke dalam sekolah, sehingga murid membawa sandal mereka sendiri dari rumah.

Belanda
Di Belanda, bakfietsen, atau disebut juga sepeda kargo, sering digunakan oleh orang tua untuk membawa anak mereka ke sekolah. Sepeda tersebut memiliki sebuah kotak besar yang berada di depan roda si pengemudi. 
Bakfietsen merupakan alat transportasi yang sangat digemari karena ramah lingkungan dan tidak memerlukan tempat parkir.  Sepeda tersebut sangat populer di kalangan orang tua sehingga hampir semua bakfietsen berfungsi untuk membawa anak-anak.  Pada hari pertama kembali ke sekolah, murid-murid di Belanda  biasanya akan pergi ke sekolah diantar oleh orangtuanya menggunakan sepeda ini.




JermaN

Anak-anak di Jerman mendapakan sebuah Schultuete (dibaca shool-too-the) pada hari pertama sekolah. Schultuete merupakan kertas kerucut yang besar dihiasi bungkus menarik dengan isi perlengkapan sekolah, hadiah-hadiah kecil dan makanan manis. Terkadang schultuete bisa memiliki ukuran hingga sebesar anak-anak! Tradisi ini sudah berjalan dalam waktu yang sangat lama, sekitar 200 tahun.


Rusia

Hari pertama sekolah di Rusia disebut juga sebagai “Hari Pengetahuan.” Untuk merayakan awal tahun pembelajaran baru, anak-anak biasanya membawa karangan bunga segar yang berwarna warni untuk diberikan kepada guru mereka. Sebagai balasannya anak-anak mendapatkan balon dari guru.

India
Di India, hari pertama sekolah disebut juga sebagai praveshanotshavan, yang memiliki arti Hari Masuk Sekolah. Pada hari ini biasanya anak-anak mendapatkan hadiah istimewa. Karena hari pertama masuk sekolah bertepatan dengan awal musim hujan, maka hadiah yang diberikan seringkali termasuk sebuah payung baru.





0 komentar:

Posting Komentar