Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 31 Mei 2013

Memasak

By : Dea - Kelas 6A
Ada anak yang sangat suka memasak, namanya Meli. Ia juga baik dan suka menolong. Meli sangat mahir memasak karena orang tuanya juga menjadi koki di beberapa restoran terkenal. Setiap ada waktu kosong, ayah dan ibunya mengajarkan berbagai masakan , mulai dari masakan tradisional sampai masakan luar negeri. Karena itu, orang tuanya sangat sayang  kepadanya.  Meli berasal dari Jepang, nenek Meli sangat senang masakan Meli. Jika nenek Meli datang ke rumah pada waktu Imlek, pasti ia meminta Meli untuk memasakan mie ramen. Kata nenek, mie ramen buatan Meli sangat berbeda dari yang lain, karena Meli menambahkan bebagai lauk, contohnya udang, bakso ikan,dan yang lain.
Ketika malam, ia merasa sangat lapar. Tetapi, tidak ada makanan yang tersisa. Ia memutuskan untuk memasak, tetapi ia bingung akan masak apa untuk makan malam. Setelah lama berpikir, ia memutuskan memasak kari ayam untuk dia sendiri, nasi goreng seafood untuk ayahnya, dan sup sayur untuk ibunya. Setelah makanan itu siap untuk dimakan, Meli memakannya dengan lahap, begitu juga ayah dan ibu. Setelah makan, ia ingat harus belajar Bahasa Indonesia, karena keesokan harinya ada pengambilan nilai berpuisi. Puisi yang akan dinilai besok harus hasil karya sendiri. Meli sudah mempersiapkan sebuah puisi yang judulnya Sahabatku Tersayang.
Keesokan harinya ia bergegas mandi karena sudah jam 06.00. Biasanya, jam 06.00 ia sudah selesai mandi dan memakai seragam. Hari ini adalah hari Jum`at, anak-anak boleh memakai baju bebas atau baju batik, tetapi tidak banyak yang memakai baju batik. Meli memilih-milih baju yang akan ia pakai. Ia memilih atasan kaos biru muda bertuliskan Bali dan celana jeans panjang berwarna biru tua. Ia juga memakai kaos kaki biru muda dan sepatu olahraga putih dan pink. Sepatu itu hadiah dari ayah dan ibu sewaktu berjalan-jalan ke Singapura. Waktu itu, Meli sedang ujian akhir sekolah, jadi Meli tidak bisa ikut pergi ke Singapura.
Kebiasaan Meli selalu masak untuk sarapan. Ia memasaknya tidak terlalu pagi karena jika terlalu pagi, tentu makanan sudah tidak hangat lagi. Ia memasak berbagai masakan, kali ini memasak masakan dari Jepang, yaitu Beef Teriyaki, Ramen, dan minumannya teh hijau, tetapi karena ibu tidak menyukai teh, maka ia mengambilkan jus jeruk. Semua makan dengan lahap, karena masakan Meli sangat enak. Sekarang ayah dan ibu tidak kerepotan, karena Meli selalu membantu memasak untuk ayah, ibu, dan Meli.

0 komentar:

Posting Komentar