Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 10 April 2012

Available : Majalah Intisari Bulan April 2012


Majalah Intisari April 2012 sudah tersedia di Vita School Library
Artikel-artikel yang tersaji, antara lain :




1.  Investasi Aman Siap Dihidangkan
Bagi sebagian masyarakat Indonesia, kata "investasi keuangan" amatlah jauh dari pikiran. Dalam benaknya, investasi berarti : risiko tinggi, butuh banyak pengetahuan, serta modal besar. Padahal ada beragam jenis investasi yang mudah dan relatif terjangkau. tinggal cermat dalam memilih saja.

2.  Bhinneka-nya Salak Indonesia 
Selama ini, kita mungkin hanya mengenal satu atau dua jenis salak. Padahal, Indonesia gudangnya beragam varietas salak dengan berbagai rasa, warna, bentuk, dan ukuran.

3.  Mengabadikan pesona "Angkasa Biru"
Tak semua orang memiliki kesempatan untuk menikmati keindahan dan keunikan bawah laut. Namun, berkat kemahiran para fotografer bawah laut, kini semua orang bisa ikut mencicipi indahnya 'angkasa biru' beserta keragaman penghuninya.
 
4.  Ketika Ilmu Kuliner Bertemu Ilmu Alam
Kuliner selama ini sering dianggap kali hanya dianggap seni. Tak salah memang, sebab di balik hasil masakan, terdapat imajinasi dan perasaan mengalir dari tangan para koki handal. Akan tetapi, di balik setiap masakan, terdapat pula interaksi ilmu alam. interaksi fisika-kimia yang justu membawa seni kuliner ke tahapan yang lebih tinggi.
 
5.  Menggugat Internet
Era gadget dewasa ini memaksa manusia menggunakan otaknya secara simultan dan paralel : banyak aktivitas menggunakan komputer dan internet dilakukan sekaligus, persis cara kerja prosesor komputer. padahal pada dasarnya otak manusia bekerja secara serial dan berurutan. Otak jadi kacau, majal, dan pikiran kita jadi dangkal?

6.  Wajah Tak Pernah Berdusta
Mulut bisa berbohong, kata-kata bisa direkayasa, tapi ekspresi dan bahasa tubuh tak bisa dimanipulasi.

7.  Jangan Ragu Berbisnis Kuliner
Rangga Umar bangga menyebut dirinya sebagai "tukang pecel lele". Ikan lelenya memang biasa, tapi tukangnya jelas bukan tukang biasa. Lele yang identik dengan makanan kaki lima pinggir jalan itu diangkat derajatnya ke meja restoran hingga kini sudah memiliki 68 cabang dan terus akan berkembang.

8.  dan lain-lain..

0 komentar:

Posting Komentar