Pada dasarnya langkah-langkah untuk membuat film dapat dilakukan oleh setiap orang. Asalkan dengan usaha dan ide yang kreatif, semua orang bisa membuat film sederhana. Nah, berikut ini adalah langkah-langkah dasar yang bisa di coba :
1. Buatlah Ide
Carilah ide yang menarik dan tidak pasaran. Buat tema yang unik dan mengundang sifat penasaran dari orang-orang yang menjadi sasaran film kita. Selain unik, tema yang bisa kita angkat adalah tema yang terjadi di kehidupan kita.
2. Buatlah Sasaran Ide Kita
Setelah menentukan ide, kita harus menentukan film kita ini ditujukan untuk siapa? Apakah anak-anak, pelajar atau keluarga? Bila sudah menentukan segmen pasar, maka kita akan mudah menentukan alur cerita dari ide yang sudah kita dapatkan sebelumnya.
3. Tentukan Budget
Budget harus dipersiapkan agar biaya yang dikeluarkan tidak terlampau besar sehingga diperlukan anggaran untuk “memagari” dana.
4. Sinopsis Film
Tak akan ada sebuah film yang bagus tanpa adanya sinopsis. Bahkan film dokumenterpun memerlukan sinopsis untuk narasi dan menggambarkan cerita apa yang akang diangkat. Buatlah sinopsis yang ringkas, padat dan mudah dimengerti oleh penikmat film
5. Naskah Skenario
Sinopsis telah selesai, maka buatlah skenario. Skenario dibuat nerdasarkan daya imajinasi dari pembuat film. Semakin unik cerita yang dikembangkan maka semakin menarik film yang akan dibuat.
6. Mulai membuat Film
Setting lokasi, view yang oke merupakan salah satu poin yang terpenting dalam pembuatan film. Latar pembuatan film yang sesuai dengan alur cerita membuat inti cerita dari film tersebut menjadi lbh menarik dan memiliki poin plus.
7. Siapkan Alat dan Teknis
It’s time to work! Mulai siapkan crew, wardrobe, property dan pastinya kamera yang digunakan untuk merekam semua jalan cerita film tersebut.
8. Syuting dan Editing
Setelah mendapatkan izin dan lain sebagainya, kita dapat melakukan syuting. Syuting biasanya akan dilakukan dalam beberapa kali take, agar memperoleh hasil yang maksimal. Setelah proses syuting selesai, adegan dalam film diedit berdasarkan urutan scene di dalam skenario.
9. Review dan Revisi
Setelah proses editing selesai dilaksanakan, maka kita melakukan proses review dimana kita melihat kembali hasil proses syuting. Bila hasil yang didapat kurang memuaskan maka dapat melakukan proses revisi, yakni membuang scene yang jelek dan menggantinya dengan yang bagus.
10. Buat Promosi
Proses promosi merupakan proses yang paling penting, karna proses ini adalah saat kita berusaha menjual barang ”dagangan” kita. Jadi buatlah promosi dengan cara yg unik dan semenarik mungkin.Source :
http://www.anneahira.com/cara-pembuatan-film.htm
http://suandana.wordpress.com/2007/07/06/14-langkah-membuat-film-sendiri/edit by :
Vita Library
0 komentar:
Posting Komentar